PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH METODE GOD-PAP
Pendahuluan
Tubuh medapat
bagian tersebur energinya dari pemrombakan oksidatif glukosa. Glosa adalah
semacam gula sederhana berisi enam atom C terdapat dalam makanan sebagai
sukrosa , maltosa, dan menjadi penyusun utama dari polisakarida majemuk yang
dikenal dengan nama zat pati atau amilum dalam makanan. Enzim-enzim melepaskan
glukosa dari senyawa –senyawa majemuk dan glukosa dapat dimetabolik atau dapat
diubah menjadi bentuk simpanan (glikogen).
Glukosa
ditentukan dengan beberpa metode,yaitu cara titrasi klasik (hagendom-Jensen),
0-Toluidin, dan metode colometrik enzimatik ( glukosa oxidasi, heksokinase)
metode paling banyak dipakai di indonesia beberapa tahun silam adalah
o-Toulidin (kurang spesifik ), karena reagensia dapat dicampur sendiri oelh
Lboratorium masing –masing.Reagen tersebut sangat korosif dan berbau asam (
Asam glasial ). Metode paling spesifik adalah enzimatik, persisi dan akurasi
hasil bagus, serta tidak mengganngu kesehatan petugas.
Metode
Metode yang akan digunakan pada
pemriksaan ini adalah metode GDO-PAP
Pra-Analitik :
·
Persiapan
pasien
§
GDP :
Puasa 8-12 jam sebelum tes, semua obat dihentikan jika harus minum obat (catat
di form tes)
§
GD2PP : tes dilakuakan 2 jam setelah tes GDP,
pasien dianjurkan makan (100 gr karbohidrat) sebelum tes dilakukan
§
TTGO : selama tiga hari sebelum tes,pasien
dianjurkan makan makanan berkarbohidarat ( Sperti bias) tidak merokok, tidak
minum kopi/alkohol, puasa 10-16 jam sebelum test dilakukan, tidak ada aktifitas
fisik (olahraga) dan tidak minum obat sebelum dan selama tes (tidak ada
kegiatan yang menimbulkan emosi), pasien diawasi kondisi ( lemah, gelisah,
keringantan, haus, dan lapar )hipoglikemia.
·
Persiapan
sampel
§
Sampling lebih bagus pagi hari (variasi diurnal
) sore hari glukosa darah lebih rendah.
§
Tes saring atau kontrol DM, sampel plasma vena,
serum dan darah kapiler. Tes diagnostik sebaiknya plasma vena (molaritas
glukosa darah hampir sama pada whole blood). Kadar glukosa plasma lebih tinggi
11% dibandingkan dengan whole blood (pada hematokrit normal ).
§
Stabilitas sampel (plasma < dari 1 jam,
jika> 1 jam kadar glukosa turun
(glikolisis) ex vivo).
§
Sampel tunda ( tambahkan anti glikolisis ) Naf
2,5 mg/ml darah. Stabil suhu 15-25 0 C selama 24 jam dan 40C
stabil 10 hari.
§
Serum stabil < dari 2 jam
·
Sampel
§
serum
·
Alat
§
Mikropipet
§
Tabung reaksi
§
Rak tabung
§
Photometer 5010
§
Tips yellow/blue
§
centrifuge
·
reagen :
§
reagen
Glukosa KIT (GOD-PAP )
§
standar
Glukosa
§
bahan
kontrol
·
Prosedur
Pemeriksaan
1. Masukkan
ke dalam tabung reaksi
Tabung
Reaksi
|
Blanko
|
Standar
|
Test
|
Standar
|
-
|
10µl
|
-
|
Serum
|
-
|
10 µl
|
|
Reagens
|
1000 µl
|
1000
µl
|
1000 µl
|
2. Homogenkan
dan ingkubasi 10 menit pada 20-250C
3. Baca
pada photometer 5010 (semi otometik) dengan panjang gelombang 546 nm
4. Kalkulasi
:
Glukosa (mg/dl) x consetrasi standar
·
Nilai
Rujukan :
§
GDS ( gula darah sewaktu )
Darah vena :
< 110 mg/dl
Darah kapiler :
< 90 mg/dl
§
GDP ( gula darah puasa
Darah vena :
< 100 mg/dl
Darah kapiler :
< 90 mg/dl
§
GD2PP
Darah vena :
< 140 mg/dl
Darah kapiler :
< 120 mg/dl
Referensi
: Bakri, A.Md. AK.,S.SI,M.Kes 2015, Buku penuntun praktik klinik laboratorium
kesehatan, Makassar.
Comments
Post a Comment