Skip to main content

Tinjauan Umum Tentang Glukosa yaitu


Tinjauan Umum Tentang Glukosa

1. Pengertian Glukosa

       Glukosa adalah karbohidrat terpenting; kebanyakan karbohidrat dalam makanan diserap dalam ke dalam aliran darah sebagai glukosa, dan gula lain diubah menjadi glukosa di hati. Glukosa adalah bahan bakar metabolik utama mamalia ( kecuali pemama biak) dan bahan bakar universal bagi janin. Glukosa adalah prekursor untuk sintesis semua karbohidrat lain ditubuh, termaksud glikogen untuk penyimpanan; ribose dan deoksiribosa dalam asam nukleat; galaktosa dalam laktosa usus, dalam glikolipid, dan sebagai kombinasi dengan protein dalam glikoprotein dan proteoglikan

       Glukosa di dalam darah dikendalikan oleh beberapa mekanisme homeostasis yang keadaan sehat, mempertahankan kadar dalam rentang 70-110 mg/dl dalam keadaan puasa. Setelah ingesti makanan yang banyak mengandung banyak glukosa, secara normal kadar glukosa darah yang adekuat baik dalam keadaan normal (steady-state) maupun sebagai respons terhadap stress.

2. Pengertian Glukosa Darah

      Glukosa darah adalah glukosa yang terdapat dalam darah yang terbentuk dari karbohidrat dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen di hati dan otot rangka. Dalam keadaan normal nilai rujukan glukosa darah dalam serum/plasma 75-115 mg/dl, glikosa 2 jam postprandial ≤140 mg/dl / 2 jam, dan glukosa darah sewaktu ≤140 mg/dl (Joyce LeFever,K.2007).

3. Metabolisme Glukosa

      Metabolisme menghasilkan asam piruvat, asam laktat, dan asetilkoenzim A (asetil-KoA) sebagai senyawa-senyawa antara. Oksidasi langkap glukosa menghasilkan karbondioksida, air, dan energi yang disimpan sebagai senyawa fosfat berenergi tinggi adenosine trifosfat (ATP) (Sacher,A.R, 2004).

a) Glikolisis

      Glikolisis adalah proses penguraian karbohidrat menjadi piruvat. Juga dibuat jalur metabolisme Embden-Meyerhoff dan sering diartikan pula sebagai penguraian glukosa menjadi piruvat. Proses ini terjadi dalam mitoplasma.

b) Glikogenesis

      Glikogenesis adalah gugus fosfat dan energi yang diperlukan dalam reaksi pembentukan glukosa 6-fosfat dari glukosa diberikan oleh ATP yang berperan sebagai senyawa kimia berenergi tinggi. Sedang enzim yang mengkatalisisnya adalah glukokinase.

c) Glikogenolisis

     Glikogenolisis adalah proses kebalikannya, penguraian glikogen menjad glukosa yang mana tahap pertama penguraian glikogen adalah, reaksi ini tidak melibatkan UDP-glukosa, dan enzimnya adalah glikogen fosforilase. Selanjutnya glukosa 1-fosfat diubah menjadi glukosa 6-fosfat oleh enzim yang sama seperti pada reaksi kebalikannya (glikogenesis) yaitu fosfoglukomutase (Wirahadikusuma,M,1989).

d) Glukoneogenesis

    Glukoneogenesis adalah proses mengubah prkursor non karbohidrat menjadi glukosa atau glikogen. Substrat utamanya adalah asam-asam amino glukogenik, laktat, gliserol, dan propionat. Hati dan ginjal adalah jaringan glukoneogenik utama (Murray,R.K,2009).

baca Juga : 


Referensi :

Wirahadikusuma, M., 1989. Biokimia. Penerbit ITB Bandung

Joyce LeFever,K.2007. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik. Penerbit Buku 
Kedokteran, Jakarta

Murrary K R, Granner K D dan Rodwell W V. 2012. Biokimia Harper. Jakarta: Penerbit Buku 
Kedokteran EGC.


Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SEDIAAN APUS DARAH TEPI

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SEDIAAN APUS DARAH TEPI Judul                 : Evaluasi Sediaan Apus Darah Tepi Tujuan : Tujuan Umum Mahasiswa mampu memahami teknik serta cara melakukan evaluasi darah tepi. 2.     Tujuan Khusus ·          Untuk menilai berbagai unsur sel darah tepi seperti eritrosit, leukosit, dan trombosit serta mencari adanya parasit.. ·          Untuk menilai terjadinya anemia berdasarkan morfologi sel eritrosit Prinsip : Pemeriksaan gambaran darah tepi dapat dilakukan di counting areal dengan pembesaran objektif 100 x dengan minyak emersi selanjutnya dilihat masing-masing morfologi selnya. Metode Metode yang digunakan yaitu pemeriksaan dengan sediaan kering secara mikroskopik dengan pewarnaan giemsa 1 : 9. Dasar Teori         Darah merupakan komponen esensial makhluk hidup yang merupakan bagian terpenting dalam system transport. Dalam keadaan fisiologik, darah selalu ada dalam pembuluh darah sehingga dapat menjalankan fungsinya sebagai:

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test a. Pengertian : Bahan yang mengandung anti HCG untuk mendeteksi kadar HCG dalam urine b. Metode : Strip c. Tujuan : Untuk mengetahui apakah seseorang positif hamil atau tidak. d. Prinsip : Strip tes kehamilan dimasukkan dalam urine lalu dilihat hasilnya, apabila pada strip urine                    muncul 1 garis berati negative dan apabila muncul 2 garis maka positif. 1. Pra analitik      a. Persiapan pasien : Tidak ada persiapan khusus      b. Persiapan sampel : Urine       c. Alat dan Bahan :           Alat :           a. Strip tes kehamilan one mid           b. Botol          Bahan :           a. urine 2. Analitik     Cara kerja :      a. Urine yang diperiksa ditampung dalam botol      b. Dimasukkan strip tes kehamilan One Mid dalam urine tersebut      c.

Prosedur tetap Pemeriksaan BTA Metode Ziehl-nelson

Posedur Tetap Pemeriksaan BTA Metode Ziehl-nelson Nama pemeriksaan : Pemeriksaan BTA Metode                      : Ziehl-nelson Tujuan                     : Menentukan ada tidaknya kuman BTA dalam Sputum Prinsip Kerja           : Basil tuberkulosis akan luntur oleh asam sehingga tetap merah dari carbol                                             fuchsin Uraian Umum         :        a). Registrasi :            Pencatatan data penderita, pemberian nomor spesiemen       b) Persiapan Pasien :          Penjelasan tentang apa yang akan dilakukan oleh petugas laboratorium pada penderita        c) Persiapan alat dan bahan :          Menggunakan alat dan reagensia yang telah dikalibrasi        d) Tindakan :          Tindakan pengambilan spesiemen sesuai dengan kebutuhan pemer