Skip to main content

Cara Pemeriksaan Logam Berat metode Spektrofotometer AAS



Pemeriksaan Logam Berat

a) Metode

Spektrofotometer AAS

b) prinsip

AAS pada absorpsi cahaya oleh atom –atom menyerap cahaya tersebut pada panjang gelombang tersebut. Tergantung pada sifat unsurnya meliputi absorpsi sinar oleh atom- atom netral unsur logam yang masih berada dalam keadaan dasarnya (Ground State). Sinar yang diserap biasanya ialah sinar ultra violet dan sinar tampak. Prinsip AAS pada dasarnya sama seperti absorpsi sinar oleh molekul atau ion senyawa dalam larutan.

c) Tujuan

Untuk menentukan ada tidaknya logam berat yang terdapat pada sampel.

d) Prosedur Kerja

I. Pra Analitik

a. Alat

1) Hot plate

2) Corong

3) Kertas saring

4) Penyangga

5) Atomic Absorption Spektrometri (AAS)

6) Tabung

7) Neraca Analitik

b. Bahan

1) Asam nitrat

2) Aquadest

3) Sampel

II. Analitik

a. Cara kerja

Pembuatan Sampel

1) Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2) Dipersiapkan sampel yang akan diuji

a) Untuk sampel padat ditimbang sebanyak 5 gram

b) Untuk sampel cair dipipet sebanyak 50 ml

3) Sampel padat dibuat menjadi bahan cair dan ditambahkan dengan Asam nitrat dan bahan cair langsung ditambahkan dengan Asam nitrat

4) Dilakukan proses distruksi basah sampai sampel menjadi jernih

5) Ditambahkan aquadest pada sampel yang telah didestruksi basah sebagai pendingin

6) Sampel disaring dengan menggunakan kertas saring

Pengujian Sampel :

1) Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2) Sampel yang telah dibuat dimasukkan kedalam tabung AAS

3) Tabung yang telah berisi sampel dimasukkan kedalam rak tabung AAS sesuai urutan sampel

4) Baca sampel pada alat AAS sesuai dengan prosedur alat, hasil terbaca pada komputer yang telah terkoneksi dengan alat AAS.

Referensi :
Laporan Praktek Kerja Lapangan  PKL-PKMD
Akademi Analis Kesehatan Universitas Indonesia Timur Makassar  01 – 24  Februari 2016

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SEDIAAN APUS DARAH TEPI

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SEDIAAN APUS DARAH TEPI Judul                 : Evaluasi Sediaan Apus Darah Tepi Tujuan : Tujuan Umum Mahasiswa mampu memahami teknik serta cara melakukan evaluasi darah tepi. 2.     Tujuan Khusus ·          Untuk menilai berbagai unsur sel darah tepi seperti eritrosit, leukosit, dan trombosit serta mencari adanya parasit.. ·          Untuk menilai terjadinya anemia berdasarkan morfologi sel eritrosit Prinsip : Pemeriksaan gambaran darah tepi dapat dilakukan di counting areal dengan pembesaran objektif 100 x dengan minyak emersi selanjutnya dilihat masing-masing morfologi selnya. Metode Metode yang digunakan yaitu pemeriksaan dengan sediaan kering secara mikroskopik dengan pewarnaan giemsa 1 : 9. Dasar Teori         Darah merupakan komponen esensial makhluk hidup yang merupakan bagian terpenting dalam system transport. Dalam keadaan fisiologik, darah selalu ada dalam pembuluh darah sehingga dapat menjalankan fungsinya sebagai:

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test a. Pengertian : Bahan yang mengandung anti HCG untuk mendeteksi kadar HCG dalam urine b. Metode : Strip c. Tujuan : Untuk mengetahui apakah seseorang positif hamil atau tidak. d. Prinsip : Strip tes kehamilan dimasukkan dalam urine lalu dilihat hasilnya, apabila pada strip urine                    muncul 1 garis berati negative dan apabila muncul 2 garis maka positif. 1. Pra analitik      a. Persiapan pasien : Tidak ada persiapan khusus      b. Persiapan sampel : Urine       c. Alat dan Bahan :           Alat :           a. Strip tes kehamilan one mid           b. Botol          Bahan :           a. urine 2. Analitik     Cara kerja :      a. Urine yang diperiksa ditampung dalam botol      b. Dimasukkan strip tes kehamilan One Mid dalam urine tersebut      c.

Prosedur tetap Pemeriksaan BTA Metode Ziehl-nelson

Posedur Tetap Pemeriksaan BTA Metode Ziehl-nelson Nama pemeriksaan : Pemeriksaan BTA Metode                      : Ziehl-nelson Tujuan                     : Menentukan ada tidaknya kuman BTA dalam Sputum Prinsip Kerja           : Basil tuberkulosis akan luntur oleh asam sehingga tetap merah dari carbol                                             fuchsin Uraian Umum         :        a). Registrasi :            Pencatatan data penderita, pemberian nomor spesiemen       b) Persiapan Pasien :          Penjelasan tentang apa yang akan dilakukan oleh petugas laboratorium pada penderita        c) Persiapan alat dan bahan :          Menggunakan alat dan reagensia yang telah dikalibrasi        d) Tindakan :          Tindakan pengambilan spesiemen sesuai dengan kebutuhan pemer