Skip to main content

Pemeriksaan COD ( Chemical Oxygen Demand)


Pemeriksaan COD ( Chemical Oxygen Demand

a)    Pengertian
COD adalah bilangan yang menunjukan jumlah miligram oksigen yang diperlukan untuk mengoksidasi, semua bahan reduktor (zat organik, logam berfalensi rendah, mikroorganisme).
b)    Metode        
Titrimetri
a)    Prinsip Kerja
Proses  oksidasi oleh kalium dikromat dalam lingkungan asam pekat. Sisa kalium dikromat yang tidak teruduksi dititrasi dengan larutan standar ferroamonium sulfat untuk mengeflikan proses oksidasi terutama bagi contoh yang mengadung senyawa  alifatis, maka digunakan perak sulfat sebagai katalisator.
b)    Prosedur Kerja
I.      Pra Analitik
a.    Alat    
1)    Erlenmeyer
2)    Buret
3)    Gelas kimia
4)    Pipet volume
5)    Ball karet
6)    Tabung Hach
7)    Rak tabung COD factor
b.    Bahan
1)    Ammonium ferrosulfat baku 0,0920 N.
2)    K2Cr2O7 ( Kalium Dikromat ) 0,25 N
3)    AgSO4 / H2SO4 1 %
4)    HgSO4
5)    Aquades
II.    Analitik
a.    Cara  kerja    
1)        Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2)        Ke dalam tabung Hach dipipet 1 ml, K2Cr2O7 dan 2 ml AgSO4.
3)        Ditambahkan merkuri sulfat 0,04 gram atau seujung sendok kecil.
4)        Di masukka ke dalam tabung yang telah disiapkan untuk blanko, standar, dan sampel.
5)        Tabung 1 dan 2 digunkan untuk blanko yang diisi dengan Aquades sebanyak 1 ml.
6)        Tabung 3 sampai 10 digunakan untuk sampel masing-masing sesuai dengan kode sampel yang telah ditulis pada tabung, yang diisi sebanyak 1 ml.
7)        Tabung 11 dan 12 digunakan untuk standar, yang diisi dengan larutan calibration standar sebanyak 1 ml.
8)        Setiap tabung ditutup sampai kencang kemudian homogenkan.
9)        Semua tabung dimasukkan ke dalam COD reactor selama 2 jam pada suhu 150° C.
10)     Setelah 2 jam diangkat dari COD reactor dan dibiarkan sampai dingin.
11)     Setelah dingin, larutan dihomogenkan satu-satu setiap tabung.
12)     Sebelum larutan dimasukkan dalam erlenmeyer batas larutan ditandai pada tabung.
13)     Masukkan larutan kedalam erlenmeyer
14)     Dibilas tabung dengan Aquades sebanyak 2× batas Aquades sampai dengan batas larutan yang telah ditandai sebelumnya.
15)     Tiap tabung ditambahkan 2 tetes indicator Eroin.
b.      Ditetesi dengan larutan ( NHa )2 Fe (SO4)2 /amonium sulfat 0,094 N sampai  warna mera
c.      Perhitungan
Rumus :
 × (v.titrasi blanko  ̶  v . titrasi penentuan ) × N FAS × 8
https://analiskesehatan01.blogspot.com/2018/01/pemeriksaan-cod-chemical-oxygen-demand.html 

Comments

Popular posts from this blog

Cara Pemeriksaan HiV metode immunokromatografi

Cara Pemeriksaan HiV metode immunokromatografi Tujuan  : Untuk mendeteksi antibody HIV-1 dan HIV-2 dalam darah Prinsip  :Berdasarkan reaksi kromatografi yang menimbulkan garis berwarna pada control (C) dan tes              (T) jika terdapat antibody terhadap HIV type 1 dan HIV type 2 di dalam serum, plasma dan                 darah pasien. Metode : Immunokromatografi  Alat dan Bahan :      a. Darah segar      b. Onco HIV-1/2 rapid test      c. Reagen dilution Buffer      d. Autoclick      e. Blood Lancet      f. Kapas Alkohol Cara kerja :    a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan   b. Desinfeksi jari yang akan diambil sampel menggunakan kapas alkohol dan lakukan fungsi kapiler   c...

Pemeriksaan Kimia urine Alat uriscan optima plus

Pemeriksaan Kimia Urine menggunakan Alat uriscan optima plus a) Pengertian Pemeriksaan kimia urin adalah sebagai tes saring pada tes kesehatan, keadaan patologi maupum sebelum operasi. Juga dapat menentukan infeksi saluran kemih, terutama yang berbau busuk karena nitrit, leukosit, dan bakteri. Menentukan kemungkinan gangguan metabolisme misalnya diabetes melitus atau komplikasi kehamilan. Dapat pula menentukan berbagai jenis penyakit ginjal seperti glomeluronephriti, sindroma nefrotik dan pyelonepritis. b) Tujuan Untuk mengefaluasi secara umum terhadap sistem uropoetik maupun statu kesehatan badan. c) Prinsip Kerja Urine Analyzer mengevaluasi carik celup dengan cara reflectance photometry menggunakan light – emitting diades pada panjang gelombang dan waktu pengukuran yang dibuat secara tepat untuk reaksi kimia dan perubahan warna dari bantalan pemeriksaan yang di amati. d) Prosedur Kerja I. Pra Analitik a. Alat 1) Tabung reaksi 2) Rak tabung 3) Urine An...

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test a. Pengertian : Bahan yang mengandung anti HCG untuk mendeteksi kadar HCG dalam urine b. Metode : Strip c. Tujuan : Untuk mengetahui apakah seseorang positif hamil atau tidak. d. Prinsip : Strip tes kehamilan dimasukkan dalam urine lalu dilihat hasilnya, apabila pada strip urine                    muncul 1 garis berati negative dan apabila muncul 2 garis maka positif. 1. Pra analitik      a. Persiapan pasien : Tidak ada persiapan khusus      b. Persiapan sampel : Urine       c. Alat dan Bahan :           Alat :           a. Strip tes kehamilan one mid           b. Botol          Bahan :   ...