Skip to main content

Prosedur Pemeriksaan Hematokrit di Laboratorium yang baik



PEMERIKSAAN HEMATOKRIT
Pendahulauan
                Nilai hematokrit dan hemoglobin  seringkali digunakan pada diagnosis anemia, secara umum anemia terjadi pada orang dewasa jika nilai hemakrit pria kurang dari  42% dengan Hb kurang dari 14%  dan pada wanita dikatakan anemia jika nilai hematokrit kurang dari 37% dengan Hb < 12 g%. Nilai ini dapat dipengaruhi , baik secara invivo atau invitro. Penetapan nilai hematokrit cara manual dapat dilakukan dengan metode makrohemtokrit atau metode mikrohemtokrit, metode makrohmatokrit digunakan digunakan tabung wintrobe dengan diameter 2,5 -3 mm , panjang 110 mm dengan skala interval 1 mm, tabung ini ada dua jenis, ada yang dilapisi antikoagulan  Na2EDTA atau heparin (merah ) dan ada yang tanpa koagulan (biru) . Tabung kapiler dengan antikoagulan dipakai bila menggunakan darah tanpa antikogulan seperti darah kapiler, sedangkan tabung kapiler dengan tanpa anti koagulan dipakai bila menggunankan darah dengan antikuagulan sepertu daraha vena, Metode mikrohematokrit mempunyai keunggulan lebih cepat dan sederhana. Metode mikrohematokrit proposi plasma dan eritrosit ( Nilai hematokrit ) dengan alat pembaca skala hematokrit dan bantalan karet mentah (plasticine) sebagai penutup pipet mikrokapiler agar salah satu ujung tertutup agar disentrifugasi.
Prinsip
                Darah dengan antikoagulan isotonik dalam tabung di sentrifus selama 30 menit dengan kecepatan 3000 rpm sehingga eritrosit dipadatkan membuat kolom dibagian bawah tabung, tingginya kolom plasma mencerminkan nilai hematokrit (%).
Prosedur Makrometode menurut wintrobe :
1.       Isi tabung wintrobe dengan darah oxalat/ heparin/EDTA sampai tanda 100
2.       Masukkan tabung kedalam centrifuge yang cukup besar kecepatan 3000 rpm selama 30 menit
3.       Baca Hasil penetapan dengan memperlihatkan:
§  Warna plasma bagian atas warna kuning itu dapat dibandingkan dengan larutan kalium bickromat dan infestasinya disebut dengan satuan. Satu satuan sesuai dengan warna kalium bicronat 1:10000
§  Tebalnya lapisan putih diatas sel darah merah yang dari leukosit dan trombosit diebut buffy coat.
§  Volume sel-sel darah merah
Prosedur Mikrometode
1.       Isi tabung mikrokapiler khusus dibuat untuk penetapan mikrohematokrit dengan darah
2.       Tutup ujung satu dengan plasticine/bantalan karet mentah (bahan penutup khusus)
3.       Masukkan tabung kapiler itu kedalam centrifuge mikrohemtokrit kecepatan 16.000 rpm
4.       Centrifugig selama 3-5 menit
5.       Bacalah nilai hematokrit dengan menggunakan grafik / skala Hct.
nilai Rujukan :
1.        Bayi baru lahir cukup bulan ( dari tali pusat )                : 44-62 %
2.       Bayi baru lahir cukup bulan ( darah kapiler )                 : 53- 68 %
3.       Bayi ( 3 bulan )                                                                           : 30-38%
4.       Anak (10 tahun)                                                                        : 37 – 44 %
5.       Ibu Hamil ( kehamilan 30 minggu )                                    : 26 – 34 %
6.       Wanita dewasa                                                                         : 37 – 47 %
7.       Pria Dewasa                                                                               : 42- 54 %

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SEDIAAN APUS DARAH TEPI

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SEDIAAN APUS DARAH TEPI Judul                 : Evaluasi Sediaan Apus Darah Tepi Tujuan : Tujuan Umum Mahasiswa mampu memahami teknik serta cara melakukan evaluasi darah tepi. 2.     Tujuan Khusus ·          Untuk menilai berbagai unsur sel darah tepi seperti eritrosit, leukosit, dan trombosit serta mencari adanya parasit.. ·          Untuk menilai terjadinya anemia berdasarkan morfologi sel eritrosit Prinsip : Pemeriksaan gambaran darah tepi dapat dilakukan di counting areal dengan pembesaran objektif 100 x dengan minyak emersi selanjutnya dilihat masing-masing morfologi selnya. Metode Metode yang digunakan yaitu pemeriksaan dengan sediaan kering secara mikroskopik dengan pewarnaan giemsa 1 : 9. Dasar Teori         Darah ...

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test a. Pengertian : Bahan yang mengandung anti HCG untuk mendeteksi kadar HCG dalam urine b. Metode : Strip c. Tujuan : Untuk mengetahui apakah seseorang positif hamil atau tidak. d. Prinsip : Strip tes kehamilan dimasukkan dalam urine lalu dilihat hasilnya, apabila pada strip urine                    muncul 1 garis berati negative dan apabila muncul 2 garis maka positif. 1. Pra analitik      a. Persiapan pasien : Tidak ada persiapan khusus      b. Persiapan sampel : Urine       c. Alat dan Bahan :           Alat :           a. Strip tes kehamilan one mid           b. Botol          Bahan :   ...

Cara Pemeriksaan Kolesterol dengan Metode Dipstik

Cara Pemeriksaan Kolesterol dengan Metode Dipstik Tujuan            : Untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh Prinsip Kerja : Strip test diletakkan pada alat, ketika darah diteteskan pada zona reaksi test strip, Metode          : Metode Dipstick Sampel          : Darah Kapiler Alat dan Bahan :      a. Autoclick      b. Blood Lancet      c. Kapas Alkohol      d. Strip Cholesterol      e. Alat Easy Touch Cara Kerja :      a. Siapkan alat dan bahan      b. Pasang strip test pada alat      c. Kemudian lakukan fungsi kapiler menggunakan autoclick      d. Sentuhkan ujung jari yang ditusuk pada zona reaksi pada strip      e. Tunggu ±25 detik hingga hasil akan muncul pada mon...