Pemeriksaan Uji Kandungan Detergen dalam Air
a) Metode
Las
b) Prinsip Kerja
Detergen yang ada dalam sampel membentuk garam pelarut
organic ( kloroform) membentuk 2 fase dimana kloroform pada fase bawah karena Bj kloroform lebih
tinggi dari pada BJ Aquadest.
c) Prosedur Kerja
I. Analitik
a. Alat
1) Labu ukur 100 ml, 10 ml,
2) Corong pisah
3) Gelas ukur
4) Gelas kimia
5) Kuvet/kertas timbang
6) Pipet volume
7) Rak tabung
8) Tabung reaksi 50 ml
9) Erlenmeyer
10) Sendok tanduk
11) Spektrofotometer.
12) Natrium dadecyty sulfat
13) Sampel air sumur.
b. Bahan
1) NaOH 1 N
2) Metilin blue
3) Kloroform
4) Indicator pp
5) Asam sulfat 4 N
6) Larutan pencuci
II. Analitik
a. Cara Kerja
1) Ditimbang natrium dodecylsulfat (C12H25NaO4S)
sebanyak 0,1 gram.
2) Dilarutkan dalam beker glass. Kemudiaan dimasukkan ke
dalam labu ukur 100 ml dan addkan dengan Aquadest sampai 100 ml.
3) Dari konsentrasi 1000 ppm dibuat konsentrasi 100 ppm
dalam labu ukur 100 ml, dari 100 ppm dibuat konsentrasi 25 ppm dalam labu ukur
100 ml. dari 25 ppm dibuat konsentrasi 0,5 ppm, 1 ppm, 1,5 ppm, 2 ppm, 2,5 ppm
dalam labu ukur 50 ml.
a) Untuk 100 ppm
V1 ×
ppm1 = V2 ×ppm2
V1×1000 =
100 × 100
V1 =
=
10 ml.
Dipipet
10 ml dari 1000 ppm dan diaddkan dengan Aquadest dalam labu ukur 100 ml.
b) Untuk 100 ppm
V1 ×
ppm1 = V2 ×ppm2
V1×100 =
25 × 100
V1 =
=
25 ml.
Dipipet
25 ml dari 100 ppm dan diaddkan dengan Aquadest dalam labu ukur 100 ml.
c)
Untuk 0,5 ppm
V1 ×
ppm1 =
V2 ×ppm2
V1×
25 =
50 × 0,5
V1 =
=
1 ml.
Dipipet
1 ml dari 25 ppm dan diaddkan dengan Aquadest dalam labu ukur 50 ml.
d)
Untuk 1 ppm
V1 ×
ppm1 =
V2 ×ppm2
V1×
25 =
50 × 1
V1 =
=
2 ml.
Dipipet
2 ml dari 25 ppm dan diaddkan dengan Aquadest dalam labu ukur 50 ml.
e)
Untuk 1,5 ppm
V1 ×
ppm1 =
V2 ×ppm2
V1×
25 =
50 × 1,5
V1 =
=
3 ml.
Dipipet
3 ml dari 25 ppm dan diaddkan dengan Aquadest dalam labu ukur 50 ml.
f)
Untuk 2 ppm
V1 ×
ppm1 =
V2 ×ppm2
V1×
25 =
50 × 2
V1 =
=
4 ml.
Dipipet
4 ml dari 25 ppm dan diaddkan dengan Aquadest dalam labu ukur 50 ml.
g)
Untuk 2,5 ppm
V1 ×
ppm1 =
V2 ×ppm2
V1×
25 =
50 × 2,5
V1 =
=
5 ml.
Dipipet
5 ml dari 25 ppm dan addkan dengan Aquadest dalam labu ukur 50 ml.
4) untuk blanko, diisi dengan Aquadest sebanyak 50 ml kedalam corong pisah.
5) Untuk larutan standar masing-masing konsentrasi 0,5 ppm,
1 ppm, 1,5 ppm, 2 ppm, 2,5 ppm dimasukkan ke dalam corong pisah.
6) Dimasukkan sampel sebanyak 50 ml ke dalam corong pisah.
7) Ke dalam setiap corong pisah ditambahkan
a) Larutan NaOH 1 N sebanyak 2-3 tetes.
b) Indicator pp 0,2 ml dihomogenkan.
c) Larutan H2SO4 4 N sebanyak 0,2 ml.
dihomogenkan
d) Metilin blue sebanyak 10 ml
e) Kloroform sebanyak 10 ml, diekstraksi
8) Larutan bagian bawah dipisahkan, dimasukkan dalam
erlenmeyer
9) Larutan bagian atas yang masih dalam corong pisah
ditambahkan dengan kloroform sebanyak 10 ml diekstraksi.
10) Larutan bagian bawah dipisahkan di masukkan ke dalam
erlenmeyer
11) Larutan bagian atas dibuang
12) Larutan yang ada dalam erlenmeyer di masukkan kembali ke
dalam corong pisah.
13) Ditambahkan larutan pencuci sebanyak 25 ml.
14) Diekstraksi bila terjadi emulsi larutan disaring dengan
menggunakan glass wal dan Kristal NaSO4 anhidrat.
15) Diambil larutan bagian bawah dimasukkan ke dalam tabung
Nesler.
16) Ditambahkan dengan kloroform samapai 3×
17) Volume dicukupkan sampai 50 ml.
18) Dibaca pada
spektrofotometer UV-160.
Comments
Post a Comment