Skip to main content

Tinjauan Umum tentang Lipid (lemak)



Tijauan Umum Tentang Lipid (lemak )

1. Pengertian Lipid

    Lipid adalah sekelompok senyawa heterogen, meliputi lemak, minyak, steroid, dan senyawa terkait, yang berkaitan lebih karena sifat fisiknya dari pada sifat kimianya. Lipid memiliki sifat berupa, relative tidak larut dalam air dan larut dalam pelarut nonpolar misalnya eter dan klorofrom. Senyawa ini merupakan konstituen makanan yang penting tidak saja karena nilai energinya yang tinggi, tetapi juga karna vitamin larut-lemak dan asam lemak esensial yang terkandung di dalam lemak makanan alami (Murray,R.K,2009).

     Lipid terdapat dalam semua bagian tubuh manusia terutama dalam otak, mempunyai peran yang sangat penting dalam proses metabolisme secara umum. Sebagian besar lipid sel jaringan terdapat sebagian komponen utama membran sel dan berperan mengatur jalannya metabolisme di dalam sel. Trigliserida merupakan senyawa lipid utama yang terkandung dalam bahan makanan lipid tumbuhan mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh dan sedikit senyawa sterol (Wirahadikusuma,M,1989).

2. Fungsi Lipid

Lipid mempunyai beberapa fungsi yaitu:

a) Komponen setruktur membran

b) Lapisan pelindung dari beberapa jasad

c) Bentuk energi cadangan

d) Komponen permukaan sel yang berperan dalam proses interaksi antara sel dan senyawa kimia     diluar sel, seperti dalam proses kekebalan jaringan

e) Sebagai komponen dalam proses pengangkutan melalui membran (Wirahadikusuma,M,1989).

3. Metabolisme Lipid

Simpanan energi tubuh terutama berada adalam bentuk asam lemak. Dengan maksud dan keluar dari molekul trigliserida di jaringan adipose, asam-asam lemak merupakan bahan koversi menjadi glukosa (glukoneogenesis) serta untuk pembakaran langsung untuk menghasilkan energi. Asam lemak dapat berasal dari makanan, tetapi juga berasal dari kelebihan glukosa yang diubah oleh hati dan jaringan lemak menjadi energi yang dapat disimpan.

Lipid dalam sirkulasi tersusun menjadi partikel-partikel lipoprotein besar dengan berbagai golongan apolipoprotein. Apolipoprotein ini membantu kelarutan lipid serta pengangkutannya dari saluran cerna ke hati, yang memiliki reseptor spesifik untuk apolipoprotein. Dengan demkian, metabolisme dan bersihan lipid secara langsung diatur oleh apolipoprotein.

Lipoprotein dalam sirkulasi terdiri dari partikel berbagai ukuran yang juga mengandung kolesterol, trigliserida, fosfolipid, dan protein dalam jumlah berbeda sehingga masing-masing lipoprotein memiliki karakteristik densitas yang berbeda. Lipoprotein terbesar dari dan paling rendah densitasnya adalah kilomikron, di ikuti oleh lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL), lipoprotein densitas rendah (LDL), lipoprotein densitas sedang (IDL), dan lipoprotein densitas tinggi (HDL) (Sacher,A.R, 2004).

4. Fraksi Lipid

      Pengukuran lipid serum yang paling relevan adalah kolesterol total, trigliserida, dan fraksionasi kolestrol menjadi fraksi HDL dengan kalkulasi fraksi LDL kolesterol (Sacher,A.R, 2004).

a) Kolesterol memiliki dua sumber yaitu makanan dan sitesis endogen di tubuh. Kolesterol adalah        konstituen penting dalam pembentukan membran sel. kolesterol juga banyak yang pergi menuju sintesis asam empedu dan hormon steroid (misal, kolestrol, estrogen, androgen) (Sacher,A.R, 2004).

b) Trigliserida adalah lemak yang dibuat oleh tubuh kita dari asupan makanan yang mengandung              lemak tinggi atau dari kelebihan kalori yang masuk.i.

c) Kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein Cholesterol) adalah “kolesterol jahat”. Kolesterol LDL melekat pada dinding arteri dan dengan berlalunya waktu bias menyebabkan perkembangan penutupan-penutupan arteri (Loring,K,R,N. 2004).

d) Kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein Cholesterol atau kolestrol lipoprotein berkepadatan tinggi) juga dikenal “kolesterol baik”. Peranan kolesterol HDL adalah membawa kembali kolesterol buruk ke organ hati untuk memproseskan lebih lanjut (Loring,K,R,N. 2004).

baca juga:

Referensi :
Wirahadikusuma, M., 1989. Biokimia. Penerbit ITB Bandung. 
Loring, K.R.N., 2004. 50 Cara Penurunan Kolesrol Anda. Prestasi Pustaka Publisher,  Jakarta.
Murray, R.K., et. Al, 2009. Biokimia Herper. Penerbit buku kedokteran Jakarta.
Sacher, A.R. & Mcperson, R.A., 2004., Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Penerbit buku kedokteran Jakarta.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Pemeriksaan HiV metode immunokromatografi

Cara Pemeriksaan HiV metode immunokromatografi Tujuan  : Untuk mendeteksi antibody HIV-1 dan HIV-2 dalam darah Prinsip  :Berdasarkan reaksi kromatografi yang menimbulkan garis berwarna pada control (C) dan tes              (T) jika terdapat antibody terhadap HIV type 1 dan HIV type 2 di dalam serum, plasma dan                 darah pasien. Metode : Immunokromatografi  Alat dan Bahan :      a. Darah segar      b. Onco HIV-1/2 rapid test      c. Reagen dilution Buffer      d. Autoclick      e. Blood Lancet      f. Kapas Alkohol Cara kerja :    a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan   b. Desinfeksi jari yang akan diambil sampel menggunakan kapas alkohol dan lakukan fungsi kapiler   c...

Pemeriksaan Kimia urine Alat uriscan optima plus

Pemeriksaan Kimia Urine menggunakan Alat uriscan optima plus a) Pengertian Pemeriksaan kimia urin adalah sebagai tes saring pada tes kesehatan, keadaan patologi maupum sebelum operasi. Juga dapat menentukan infeksi saluran kemih, terutama yang berbau busuk karena nitrit, leukosit, dan bakteri. Menentukan kemungkinan gangguan metabolisme misalnya diabetes melitus atau komplikasi kehamilan. Dapat pula menentukan berbagai jenis penyakit ginjal seperti glomeluronephriti, sindroma nefrotik dan pyelonepritis. b) Tujuan Untuk mengefaluasi secara umum terhadap sistem uropoetik maupun statu kesehatan badan. c) Prinsip Kerja Urine Analyzer mengevaluasi carik celup dengan cara reflectance photometry menggunakan light – emitting diades pada panjang gelombang dan waktu pengukuran yang dibuat secara tepat untuk reaksi kimia dan perubahan warna dari bantalan pemeriksaan yang di amati. d) Prosedur Kerja I. Pra Analitik a. Alat 1) Tabung reaksi 2) Rak tabung 3) Urine An...

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test a. Pengertian : Bahan yang mengandung anti HCG untuk mendeteksi kadar HCG dalam urine b. Metode : Strip c. Tujuan : Untuk mengetahui apakah seseorang positif hamil atau tidak. d. Prinsip : Strip tes kehamilan dimasukkan dalam urine lalu dilihat hasilnya, apabila pada strip urine                    muncul 1 garis berati negative dan apabila muncul 2 garis maka positif. 1. Pra analitik      a. Persiapan pasien : Tidak ada persiapan khusus      b. Persiapan sampel : Urine       c. Alat dan Bahan :           Alat :           a. Strip tes kehamilan one mid           b. Botol          Bahan :   ...