Skip to main content

Pemeriksaan kadar Hemoglobin (Hb) Metode Sahli



Pemeriksaan KadarHemoglobin (Hb) Metode Sahli


Pendahuluan

       Hemoglobin merupakan komponen utama eritrosit berfungsi mengangkut sebagian besar Okas yang sessigen dan sebagian kecil fraksi karbondioksida dan mempertahankan pH normal melalui serangkaian dapar intraselular. Molekul-molekul Hb terdiri atas 2 pasang rantai polipeptida dan 4 kelompok heme, masing-masing mengandung sebuah atom besi (Fe). konfigurasi ini memungkinkan pertukaran gas yang sesuai.


Pra Analitik

 Prinsip :

       Darah Hb dengan larutan hcl 0,1 N akan diubah menjadi asam hematine (coklat tua), kemudian warna yang terjadi dibandingkan dengan standar sahli secara visual yang dinyatakan dalam satuan g%. 

 Alat dan bahan :

1. Haemometer sahli ( Standar Sahli, Pipet , karet peng hisap, batang pengaduk, pipet tetes dan tabung sahli)

2. Lancet Steril/ hemolet /spoit steril

3. Tabung Vial/ antikoagulan Na2EDTA

4. Kapas Alkohol 70% dan kapas kering

5. Aquadest

6. Kertas saring ( tissue )

Analitik
Prosedur

1. Persiapan alat dan bahan

2. Tuangkan kedalam tabung sahli HCl 0,1 N sampai tanda 2

3. Pipet darah kapiler ( vena EDTA ) dengan pipet sahli sampai garis tanda 0,02 ml

4. Hapus darah yang melekat pada bagian luar pipet

5. Segera alirkan darah dari pipet kedalam dasar tabung pengencer sahli yang berisi HCl 0.1 N

6. Angkat pipet sedikit, lalu bilas dengan HCl kedalam pipet 2-3 kali untuk membersikan sisa darah dalam pipet.

7. Campur isi tabung supaya darah dan asan bersenyawa ( homogeny ), biarkan 2-3 menit sampai membentuk warna coklat tua.

8. Tambahkan aquadest tetes demi tetes, tiap kali diaduk dengan batang pengaduk. Persamaan warna campuran dan standar sahli dibaca pada cahaya terang

9. Baca kadar Hb dalam satuan g%.

Pasca Analitik

Nilai normal Hb secara umum :
  • Umur 0,6 – 4 tahun : 11 g/dl 
  • Umur 5-9 tahun : 11,5 g/dl 
  • Umur 10 – 14 tahun : 12 g/dl 
  • Laki –laki > 15 tahun : 6±2 g /dl atau 14-18 g/dl 
  • Perempuan > 15 tahun : 14±2 g/dl atau 12- 16 g/dl




Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SEDIAAN APUS DARAH TEPI

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SEDIAAN APUS DARAH TEPI Judul                 : Evaluasi Sediaan Apus Darah Tepi Tujuan : Tujuan Umum Mahasiswa mampu memahami teknik serta cara melakukan evaluasi darah tepi. 2.     Tujuan Khusus ·          Untuk menilai berbagai unsur sel darah tepi seperti eritrosit, leukosit, dan trombosit serta mencari adanya parasit.. ·          Untuk menilai terjadinya anemia berdasarkan morfologi sel eritrosit Prinsip : Pemeriksaan gambaran darah tepi dapat dilakukan di counting areal dengan pembesaran objektif 100 x dengan minyak emersi selanjutnya dilihat masing-masing morfologi selnya. Metode Metode yang digunakan yaitu pemeriksaan dengan sediaan kering secara mikroskopik dengan pewarnaan giemsa 1 : 9. Dasar Teori         Darah merupakan komponen esensial makhluk hidup yang merupakan bagian terpenting dalam system transport. Dalam keadaan fisiologik, darah selalu ada dalam pembuluh darah sehingga dapat menjalankan fungsinya sebagai:

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test a. Pengertian : Bahan yang mengandung anti HCG untuk mendeteksi kadar HCG dalam urine b. Metode : Strip c. Tujuan : Untuk mengetahui apakah seseorang positif hamil atau tidak. d. Prinsip : Strip tes kehamilan dimasukkan dalam urine lalu dilihat hasilnya, apabila pada strip urine                    muncul 1 garis berati negative dan apabila muncul 2 garis maka positif. 1. Pra analitik      a. Persiapan pasien : Tidak ada persiapan khusus      b. Persiapan sampel : Urine       c. Alat dan Bahan :           Alat :           a. Strip tes kehamilan one mid           b. Botol          Bahan :           a. urine 2. Analitik     Cara kerja :      a. Urine yang diperiksa ditampung dalam botol      b. Dimasukkan strip tes kehamilan One Mid dalam urine tersebut      c.

Prosedur tetap Pemeriksaan BTA Metode Ziehl-nelson

Posedur Tetap Pemeriksaan BTA Metode Ziehl-nelson Nama pemeriksaan : Pemeriksaan BTA Metode                      : Ziehl-nelson Tujuan                     : Menentukan ada tidaknya kuman BTA dalam Sputum Prinsip Kerja           : Basil tuberkulosis akan luntur oleh asam sehingga tetap merah dari carbol                                             fuchsin Uraian Umum         :        a). Registrasi :            Pencatatan data penderita, pemberian nomor spesiemen       b) Persiapan Pasien :          Penjelasan tentang apa yang akan dilakukan oleh petugas laboratorium pada penderita        c) Persiapan alat dan bahan :          Menggunakan alat dan reagensia yang telah dikalibrasi        d) Tindakan :          Tindakan pengambilan spesiemen sesuai dengan kebutuhan pemer