Skip to main content

Cara Pemeriksaan malaria metode slide



Pemeriksaan malaria metode slide


1) Pembuatan Sediaan Darah Tebal


a) Metode

Sediaan Darah Tebal

b) Prosedur Kerja

I. Pra Analitik

a. Alat

1) Objek Glass

2) Lanset

3) Kapas alkohol

4) Batang pengaduk

b. Bahan

1) Darah kapiler

II. Analitik

Cara Kerja

1) Diambil darah kapiler, lalu diteteskan pada objek glass sebanyak 2 tetes.

2) Tetesan darah pada objek glass disebarkan atau diaduk dengan batang pengaduk dengan gerakan melingkar kemudian dibiarkan mengering sendiri.

3) Setelah kering, sediaan lalu dilisiskan dengan merendamnya dengan aquadest hingga warna darah yang telah mongering berwarna pucat. Sediaan siap untuk dicat/diwarnai.

III. Pasca Analitik

Sediaan siap diwarnai

2) Pembuatan Sediaan Darah Tipis

a) Metode

Sediaan Darah Tipis

b) Prosedur Kerja

I. Pra Analitik

a. Alat

1) Objek Glass

2) Spoit

3) Torniquette/Karet pembendung

4) Kapas alkohol

b. Bahan

Darah kapiler

II. Analitik

Cara kerja

1) Diambil darah kapiler.

2) Darah diteteskan pada gelass objek lagi untuk dilakukan penghapusan dengan cara menggeserkan kearah sebelah kanan diusahakan agar penghapusan tipis dan tidak berlemak atau sesuai syarat penghapusan

3) Apusan darah yang dibuat tadi dikeringkan dan diusahakan tidak terkena sinar matahari.

4) Apabila sediaan telah kering, maka harus diwarnai dengan menggunakan pewarnaan MGG (Maygrunwalgreen).

3) Pewarnaan Sediaan

a) Metode

Pewarnaan Giemza

b) Prosedur Kerja

I. Pra Analitik

a. Alat

1) Rak pengecetan

2) Pencatat waktu / Timer

b. Bahan

1) Larutan Giemza 1 : 9 (1 ml giemza dalam 9 ml buffer)

2) Aquadest

II. Analitik

Cara Kerja

1) Dibuat larutan cat Giemza dengan perbandingan 1 : 9 (1 ml Giemza + 9 ml buffer).

2) Sediaan diwarnai dengan larutan Giemza selama 20 menit.

3) Larutan Giemza dibuang lalu dibilas dengan aquadest sampai kelihatan kemerah-merahan.

4) Sediaan diletakkan tegak pada kertas saring dan dibiarkan mengering.

5) Sediaan diperiksa di mikroskop dengan pembesaran 100 X.

III. Pasca Analitik

Interpretasi Hasil


· (+) / Positif bila terlihat atau ditemukan parasit malaria pada sediaan.

· (-) / Negatif bila tidak terdapat atau tidak ditemukan parasit malaria pada sediaan.






Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SEDIAAN APUS DARAH TEPI

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SEDIAAN APUS DARAH TEPI Judul                 : Evaluasi Sediaan Apus Darah Tepi Tujuan : Tujuan Umum Mahasiswa mampu memahami teknik serta cara melakukan evaluasi darah tepi. 2.     Tujuan Khusus ·          Untuk menilai berbagai unsur sel darah tepi seperti eritrosit, leukosit, dan trombosit serta mencari adanya parasit.. ·          Untuk menilai terjadinya anemia berdasarkan morfologi sel eritrosit Prinsip : Pemeriksaan gambaran darah tepi dapat dilakukan di counting areal dengan pembesaran objektif 100 x dengan minyak emersi selanjutnya dilihat masing-masing morfologi selnya. Metode Metode yang digunakan yaitu pemeriksaan dengan sediaan kering secara mikroskopik dengan pewarnaan giemsa 1 : 9. Dasar Teori         Darah merupakan komponen esensial makhluk hidup yang merupakan bagian terpenting dalam system transport. Dalam keadaan fisiologik, darah selalu ada dalam pembuluh darah sehingga dapat menjalankan fungsinya sebagai:

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test a. Pengertian : Bahan yang mengandung anti HCG untuk mendeteksi kadar HCG dalam urine b. Metode : Strip c. Tujuan : Untuk mengetahui apakah seseorang positif hamil atau tidak. d. Prinsip : Strip tes kehamilan dimasukkan dalam urine lalu dilihat hasilnya, apabila pada strip urine                    muncul 1 garis berati negative dan apabila muncul 2 garis maka positif. 1. Pra analitik      a. Persiapan pasien : Tidak ada persiapan khusus      b. Persiapan sampel : Urine       c. Alat dan Bahan :           Alat :           a. Strip tes kehamilan one mid           b. Botol          Bahan :           a. urine 2. Analitik     Cara kerja :      a. Urine yang diperiksa ditampung dalam botol      b. Dimasukkan strip tes kehamilan One Mid dalam urine tersebut      c.

Prosedur tetap Pemeriksaan BTA Metode Ziehl-nelson

Posedur Tetap Pemeriksaan BTA Metode Ziehl-nelson Nama pemeriksaan : Pemeriksaan BTA Metode                      : Ziehl-nelson Tujuan                     : Menentukan ada tidaknya kuman BTA dalam Sputum Prinsip Kerja           : Basil tuberkulosis akan luntur oleh asam sehingga tetap merah dari carbol                                             fuchsin Uraian Umum         :        a). Registrasi :            Pencatatan data penderita, pemberian nomor spesiemen       b) Persiapan Pasien :          Penjelasan tentang apa yang akan dilakukan oleh petugas laboratorium pada penderita        c) Persiapan alat dan bahan :          Menggunakan alat dan reagensia yang telah dikalibrasi        d) Tindakan :          Tindakan pengambilan spesiemen sesuai dengan kebutuhan pemer