Skip to main content

prosedur Pemeriksaan HBsAg (hepatitis B) di Laboratorium

prosedur Pemeriksaan HBsAg (hepatitis B) di Laboratorium



a)    Pengertian

HBsAG  / Hepatitis B adalah suatu protein permukaan virus hepatitis B .
b)    Metode         
ELFA ( enzim linked fluorecence immuno assay )
c)    Tujuan
Untuk mengetahui kadar antigen salmonella typhi dalam serum.
d)    Prinsip kerja              
Pembacaan immuno – enzyematik dengan pembacaan final fluorecencent metode elfa ( enzim linked fluorence immuno assay ). Semua langkah penetesan di lakukan secara otomatis soliod phase receptacle ( SPR ) berguna sebgai fase padat dan alat pemipitan selama pemeriksaan semua regense yang di butuhkan telah tersedia di regense strip yang tertutup.
e)    Prosedur Kerja
I.      Pra Analtik
a.    Alat            
1)    Tabung reaksi
2)    Rak tabung
3)    Mikro pipet 150µ, 1000µ
4)    Tip kuning dan biru
5)    Vidas ®
a.    Bahan
1)    Serum / plasma
2)    Kit HBsAg ultra : s1,c1,c2,strip,SPR
II.    Analitik
Cara kerja
Pengerjaan standar / control
1)    Di pipet standar 1 sebanyak 150 ul dan dimasukkan pada lubang sampel pada strip di buat duplikat
2)    Di pipet control 1 sebanyak 150 ul dan di masukkan ke dalam lubang sampel pada strip
3)    Di pipet control 2 sebanyak 150 ul dan di masukkan ke dalam lubang sampel pada strip
4)    Di masukkan seluruh strip yang telah di isi s1,c1,c2, ke dalam alat ( strip holder )
5)    Di input masing – masing jenis bahan standar control dan jenis pemeriksaan pada alat,kemudian tekan start
6)    Pengerjaan dan perhitungan di lakukan secara otomatis dilakukan oleh alat.
Pengerjaan sampel
1)    Di pipet serum sebanyak 150 ul,masukkan pada lubang sampel pada strip
2)    Di masukkan ke dalam alat (strip holder )
3)    Di input identitas pasien dan jenis pemeriksaan kemudian tekan start
4)    Pengerjaan dan perhitungan hasil di lakukan secara otomatis oleh alat.

III.   Pasca Analitik
Interpretasi  hasil        
Negatif test value <0,13
Positif test value >0,13
 

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SEDIAAN APUS DARAH TEPI

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SEDIAAN APUS DARAH TEPI Judul                 : Evaluasi Sediaan Apus Darah Tepi Tujuan : Tujuan Umum Mahasiswa mampu memahami teknik serta cara melakukan evaluasi darah tepi. 2.     Tujuan Khusus ·          Untuk menilai berbagai unsur sel darah tepi seperti eritrosit, leukosit, dan trombosit serta mencari adanya parasit.. ·          Untuk menilai terjadinya anemia berdasarkan morfologi sel eritrosit Prinsip : Pemeriksaan gambaran darah tepi dapat dilakukan di counting areal dengan pembesaran objektif 100 x dengan minyak emersi selanjutnya dilihat masing-masing morfologi selnya. Metode Metode yang digunakan yaitu pemeriksaan dengan sediaan kering secara mikroskopik dengan pewarnaan giemsa 1 : 9. Dasar Teori         Darah merupakan komponen esensial makhluk hidup yang merupakan bagian terpenting dalam system transport. Dalam keadaan fisiologik, darah selalu ada dalam pembuluh darah sehingga dapat menjalankan fungsinya sebagai:

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test a. Pengertian : Bahan yang mengandung anti HCG untuk mendeteksi kadar HCG dalam urine b. Metode : Strip c. Tujuan : Untuk mengetahui apakah seseorang positif hamil atau tidak. d. Prinsip : Strip tes kehamilan dimasukkan dalam urine lalu dilihat hasilnya, apabila pada strip urine                    muncul 1 garis berati negative dan apabila muncul 2 garis maka positif. 1. Pra analitik      a. Persiapan pasien : Tidak ada persiapan khusus      b. Persiapan sampel : Urine       c. Alat dan Bahan :           Alat :           a. Strip tes kehamilan one mid           b. Botol          Bahan :           a. urine 2. Analitik     Cara kerja :      a. Urine yang diperiksa ditampung dalam botol      b. Dimasukkan strip tes kehamilan One Mid dalam urine tersebut      c.

Prosedur tetap Pemeriksaan BTA Metode Ziehl-nelson

Posedur Tetap Pemeriksaan BTA Metode Ziehl-nelson Nama pemeriksaan : Pemeriksaan BTA Metode                      : Ziehl-nelson Tujuan                     : Menentukan ada tidaknya kuman BTA dalam Sputum Prinsip Kerja           : Basil tuberkulosis akan luntur oleh asam sehingga tetap merah dari carbol                                             fuchsin Uraian Umum         :        a). Registrasi :            Pencatatan data penderita, pemberian nomor spesiemen       b) Persiapan Pasien :          Penjelasan tentang apa yang akan dilakukan oleh petugas laboratorium pada penderita        c) Persiapan alat dan bahan :          Menggunakan alat dan reagensia yang telah dikalibrasi        d) Tindakan :          Tindakan pengambilan spesiemen sesuai dengan kebutuhan pemer