Skip to main content

cara Pemeriksaan Dengue metode immunochromatography


Pemeriksaan Dengue metode Immucromatography




a) Pengertian

Demam berdarah dengue adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue yang masuk kedalam peredaran darah manusia melalui gigtan nyamuk dari jenis Aedes, misalnya Aedes aegyptti atau Aedes albopitus.

b) Metode

Immunochromatography

c) Tujuan

Untuk mengetahui adanya virus dengue dalam tubuh

d) Prinsip Kerja

Antibodi IgM dan IgG dari virus dengue dalam sampel akan di temukan secara spesifik oleh antibodi human IgM dan IgG yang terikat pada membrane netroselulosa sebagai fase padat, kemudian berikatan dengan anti dengue yang telah memebentuk kompleks dengan gold babelled anti dengue monokorald antibodi dan memberi warna pink pada garis test.

e) Prosedur Kerja

I. Pra Analitik

a. Alat

1) Card test dengue merk SD

2) Mikropipet 10 µ

3) Yellow tip

4) Timer

b. Bahan

1) Serum / plasma

2) Buffer SD

II. Analitik

Cara kerja

1) Di siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan

2) Di pipet 10 µ sampel dan di masukkan pada sumur test sampel

3) Di teteskan 3 tetes buffer SD kedalam sumur buffer

4) Di baca hasil dalam 15-20 menit

III. Pasca Analitik

Interpretasi Hasil

1) Positif apabila terdapat 2 garis warna pada daerah control dan test
2) Negatif apabila hanya terbentuk satu garis warna pada daerah control.

3) Invalid tidak terbentuk garis warna pada daerah control dan test

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SEDIAAN APUS DARAH TEPI

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SEDIAAN APUS DARAH TEPI Judul                 : Evaluasi Sediaan Apus Darah Tepi Tujuan : Tujuan Umum Mahasiswa mampu memahami teknik serta cara melakukan evaluasi darah tepi. 2.     Tujuan Khusus ·          Untuk menilai berbagai unsur sel darah tepi seperti eritrosit, leukosit, dan trombosit serta mencari adanya parasit.. ·          Untuk menilai terjadinya anemia berdasarkan morfologi sel eritrosit Prinsip : Pemeriksaan gambaran darah tepi dapat dilakukan di counting areal dengan pembesaran objektif 100 x dengan minyak emersi selanjutnya dilihat masing-masing morfologi selnya. Metode Metode yang digunakan yaitu pemeriksaan dengan sediaan kering secara mikroskopik dengan pewarnaan giemsa 1 : 9. Dasar Teori         Darah merupakan komponen esensial makhluk hidup yang merupakan bagian terpenting dalam system transport. Dalam keadaan fisiologik, darah selalu ada dalam pembuluh darah sehingga dapat menjalankan fungsinya sebagai:

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test a. Pengertian : Bahan yang mengandung anti HCG untuk mendeteksi kadar HCG dalam urine b. Metode : Strip c. Tujuan : Untuk mengetahui apakah seseorang positif hamil atau tidak. d. Prinsip : Strip tes kehamilan dimasukkan dalam urine lalu dilihat hasilnya, apabila pada strip urine                    muncul 1 garis berati negative dan apabila muncul 2 garis maka positif. 1. Pra analitik      a. Persiapan pasien : Tidak ada persiapan khusus      b. Persiapan sampel : Urine       c. Alat dan Bahan :           Alat :           a. Strip tes kehamilan one mid           b. Botol          Bahan :           a. urine 2. Analitik     Cara kerja :      a. Urine yang diperiksa ditampung dalam botol      b. Dimasukkan strip tes kehamilan One Mid dalam urine tersebut      c.

Prosedur tetap Pemeriksaan BTA Metode Ziehl-nelson

Posedur Tetap Pemeriksaan BTA Metode Ziehl-nelson Nama pemeriksaan : Pemeriksaan BTA Metode                      : Ziehl-nelson Tujuan                     : Menentukan ada tidaknya kuman BTA dalam Sputum Prinsip Kerja           : Basil tuberkulosis akan luntur oleh asam sehingga tetap merah dari carbol                                             fuchsin Uraian Umum         :        a). Registrasi :            Pencatatan data penderita, pemberian nomor spesiemen       b) Persiapan Pasien :          Penjelasan tentang apa yang akan dilakukan oleh petugas laboratorium pada penderita        c) Persiapan alat dan bahan :          Menggunakan alat dan reagensia yang telah dikalibrasi        d) Tindakan :          Tindakan pengambilan spesiemen sesuai dengan kebutuhan pemer