Penetapan Nilai Permanganat
a)
Pengertian
Nilai permanganat adalah
jumlah miligram kalium permanganat yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat
organik dalam 1 liter air pada kondisi 10 menit mendidih.
b)
Tujuan
Untuk menentukan zat organic dalam sampel yang
diperiksa
c)
Metode
Oksidasi dalam suasana asam
d)
Prinsip
Kerja
KMnO4 +H2SO4 +CH2O → K2SO4
+ MnSO4 + H2O + CO2
KMnO4 + H2SO4 + Na2C2O4
→ K2SO4 +
MnSO4 + H2O + CO2 + Na2C2O4
H2C2O4
+ H2SO4 + KMnO4 →
K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2
e)
Prosedur
Kerja
I. Pra Analitik
a.
Alat
1) Lemari asam
2) Hot plate
3) Labu ukur 50 ml dan 250 ml
4) Erlenmeyer
5) Pipet volume 10 ml
6) Pipet ukur
7) Neraca analitik
8) Batang pengaduk
9) Sendok tanduk
10) Cawan
11) Buret dan penyangga
b.
Bahan
1) KMnO4 0,01 N
2) Na2C2O4 0,01 N
3) H2SO4 8 N
4) Sampel Air
II. Analtik
a.
Prosedur
Kerja
1) Pembersihan Wadah dari zat organic lain
2) Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
3) Pembuatan reagen
a)
KMnO4
0,01 N
BM KMnO4 = 158
Valensi =
5
Dibuat 50 ml 0,01 N
BE =
=
= 31,6
N =
0,01 =
Gram = 31,6 × 0,1 × 0,05
=
31,6 × 0,05
=0,1580
gram ( 0,1 N )
Ditimbang 0,1580 gram KMnO4 dan
dilarutkan dengan Aquadest sampai 50
ml.
Untuk 0,01 dibuat 250 ml
N1 ×
V1 = N2 ×V2
0,01×250 = 0,1 × V
V = 2,5/0,1
=
25 ml
25 ml KMnO4 0,1 N dipipet dan di
aadkan dengan Aquades
dalam labu ukur 250 ml.
b) Na2C2O4 0,01 N
BM =
134
Valensi = 2
Dibuat 0,1 N sebanyak 50 ml
BE
=
=
= 67
N =
0,01 =
Gram = 67 × 0,1 × 0,05
= 67 × 0,05
=0,335 gram ( 0,1 N )
0,335 gram Na2C2O4
ditimbang dan dilarutkan dengan aquades dalam labu ukur 50 ml.
Untuk 0,01 N dibuat 250 ml.
N1 ×
V1 = N2 ×V2
0,01×250 = 0,1 × V
V = 2,5/0,1
=
25 ml
Dipipet Na2C2O4 0,1 N
sebanyak 25 ml dan diaddkan dengan Aquades dalam labu ukur 250 ml.
c) H2SO4 8 N
BJ =
1,84 g/ml
BM =
98
Valensi = 2
Dibuat 100 ml 8 N
BE
=
=
= 49
Gram
= 97/100 × 1,84 g/ml
=178,48g/ 100 ml
=
= 1784,89/L
N = 1784,89/L / 49 × 1 L
=
36,42 N
Dibuat
8 N sebanyak 100 ml dari H2SO4 36,42 N atau H2SO4
97 %.
N1 ×
V1 = N2 ×V2
8×100 = 36,42 × V
V = 800/ 36,42
=
21,96 ml
=
22 ml ( dibulatkan )
Dipipet 22 ml H2SO4
97 % dan diaddkan dengan Aquades sampai 100 ml dalam labu ukur (H2SO4 8 N)
II.
Analitik
a)
Cara kerja
1) Erlemeyer diisi
dengan Aquades sebanyak 100 ml.
2) Ditambahkan dengan Asam Sulfat (H2SO4)
8 N sebanyak 2,5 ml.
3) Ditambahkan dengan KMnO4 0,1 N sebanyak 0,5
ml.
4) Dipanaskan diatas hot plate sampai mendidih
5) Kemudian larutan dalam erlenmeyer dibuang dan tabung
sudah berada dalam keadaan bebas dari zat organic lain.
6) Standarisasi KMnO4
7) Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
8) Dipipet 10 ml larutan Natrium Oxalat (Na2C2O4)
0,01 N kedalam erlenmeyer.
9) Ditambahkan dengan H2SO4 8 N
sebanyak 2,5 ml.
10) Dipanaskan diatas hotplate sampai mendidih
11) Dalam keadaan panas langsung dititrasi dengan KMnO4 0,01
N dan catat volume titrasi.
b) Pengerjaan sampel
1) Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2) Sampel dimasukkan kedalam erlenmeyer sebanyak 100 ml
sesuai dengan kode sampel
3) Ditambahkan dengan H2SO4 8 N
sebanyak 2,5 ml.
4) Ditambahkan dengan KMnO4 0,01 N sebanyak 10 ml
5) Kemudian dipanaskan diatas hotplate hingga mendidih.
6) Setelah mendidih, ditambahkan dengan Na2C2O4
0,01 N sebanyak 10 ml. perubahan warna darim ungu menjadi tidak berwarna.
7) Dalam keadaan panas langsung dititrasi dengan KMnO4 S0,01
N. Catat volume titrasi. Perubahan warna dari tidak berwarna menjadi pink.
8) Rumus
9) Standarisasi
N KMnO4 =
c) Perhitungan
Kadar
Zat Organik
=
× {(v. KMnO4 +
(v.titrasi KMnO4 – v.titrasi blanko) × N KMnO4 - (v. Na2C2O4
× N Na2C2O4) } × BE KMnO4
https://analiskesehatan01.blogspot.com/2018/01/penetapan-nilai-permanganat.html
Comments
Post a Comment