Skip to main content

Prosedur yang baik Pemeriksaan hitung jenis leukosit



PEMERIKSAAN HITUNG JENIS LEUKOSIT
Pendahuluan
                Tes apusan darah tepi (ADT) merupakan bagian yang terpenting dalam rangkaian tes hematologi. Tujuan tes ADT adalah mencari kemungkinan penyakit (suspected disease ) baik primer akibat kelainan hematologi maupunn sekunder akibat penyakit sistemik lainnya. Sejumlah informasi dapat diperoleh dari pengamatan sediaan ini, yang menunjang kepastian bentuk anemia (morfologik) , mengecek hasil pemeriksaan darah rutin, memeriksa hitung jenis leukosit yang terkonenksi dengan profil hematologi ADT.
Prinsip
                Dibuat apusan darah pada kaca objek. Prinsip pewarnaan didasarkan pada sifat kimiawi dalam sel. Zat warna yang bersifat asam akan bereaksi dengan komponen sel yang bersifat alkalis, demikian pula sebaliknya . pewarnaa sediaan apus menggunakan prinsip Romanowsky yaitu menggunakan dua zat yang berbeda, terdiri dari azure B ( trimethylthionnin ) yang bersifat basa dan Eosin Y ( tetrabromoflurescein ) yang bersifat asam sperti dianjurkan internasional council for standarization in hematologi (ISCB) dan pewarnaan yang dianjurkan khusus apusan darah tepi (ADT) adalah wrigh+ Giemsa dan may Grunwald  Giemsa- (MGG)
·         Persiapan Sampel  :
§  Darah kapiler segar akan menberikan morfologi dan hasil pewarnaan yang optimal pada ADT.
§  Darah  EDTA dapat dipakai (tidak berpengaruh terhadap marfologi eritrosit Dan leukosit serta mencegah agregasi trombsit ).Penggnaan EDTA sebaiknya dilakuaknan dalam waktu kurang dari dua jam (stabilitas spesimen darah.
·         Reagen :
§  Giemsa stain
§  Aquadest
§  Methanol
§  MGG stain
§  Buffer PH 6,4
§  Oil Imersi
§  Xilol
§  Kapas Alkohol 70 %
·         Alat
§  Lancet/ hemolet
§  Objek gelas
§  Gelas Ukur
§  Rak Pewarnaan
§  Pipet Pasteur.
·         Pembuatan Sediaan :
1.       Teteskan 1 tetes darah pada objek gelas bersih kering bebas lemak diameter ±2 cm pada sebelah kanan objek gelas
2.       Dengan tangan kanan letakkan kaca perata disebelah kiri tetesan darah
3.       Geraan kaca perata kekanan hingga menyentuh tetesan darah
4.       Biarkan darah menempel dan menyebar rata dipinggir kaca perata
5.       Segera geserkan kaca tersebut kekiri dengan sudut 30­0 – 450 jangan menekan kaca perata tersebut kebawah
6.       Biarkan sediaantersebut kering diudara, beri kode ID dengan Pencil kaca
·         Pewarnaan sediaan :
1.       Letakkan sediaan apus yang telah difiksasi datas rak pewarnaan
2.       Genangi sediaan apus dengan zat warna MGG yang telah siap pakai biarkan 2 menit
3.       Tambahkan larutan buffer pH 6,4 sama banyak dengan larutan MGG yang telah diaberikan sebelumnya ( larutan dapat tercmpur rata dengan zat warna ), Biarka 2 menit
4.       Bilas, dan buang  sisa air
5.       Genangi  dengan larutan Giemsa 5%  biarkan 10 menit 10-15 menit
6.       Bilas dengan air mengalir, mula-mula dengan aliran lambat kemudian dengan aliran yang kuat dengan tujuan menghilangkan semua kelebihan zat warna
7.       Letakkan sediaan dalam sikap vertikal ddan biarkan mengering sendiri
8.       Kemudian baca di bawah mikroskop.

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SEDIAAN APUS DARAH TEPI

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SEDIAAN APUS DARAH TEPI Judul                 : Evaluasi Sediaan Apus Darah Tepi Tujuan : Tujuan Umum Mahasiswa mampu memahami teknik serta cara melakukan evaluasi darah tepi. 2.     Tujuan Khusus ·          Untuk menilai berbagai unsur sel darah tepi seperti eritrosit, leukosit, dan trombosit serta mencari adanya parasit.. ·          Untuk menilai terjadinya anemia berdasarkan morfologi sel eritrosit Prinsip : Pemeriksaan gambaran darah tepi dapat dilakukan di counting areal dengan pembesaran objektif 100 x dengan minyak emersi selanjutnya dilihat masing-masing morfologi selnya. Metode Metode yang digunakan yaitu pemeriksaan dengan sediaan kering secara mikroskopik dengan pewarnaan giemsa 1 : 9. Dasar Teori         Darah ...

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test a. Pengertian : Bahan yang mengandung anti HCG untuk mendeteksi kadar HCG dalam urine b. Metode : Strip c. Tujuan : Untuk mengetahui apakah seseorang positif hamil atau tidak. d. Prinsip : Strip tes kehamilan dimasukkan dalam urine lalu dilihat hasilnya, apabila pada strip urine                    muncul 1 garis berati negative dan apabila muncul 2 garis maka positif. 1. Pra analitik      a. Persiapan pasien : Tidak ada persiapan khusus      b. Persiapan sampel : Urine       c. Alat dan Bahan :           Alat :           a. Strip tes kehamilan one mid           b. Botol          Bahan :   ...

Cara Pemeriksaan Kolesterol dengan Metode Dipstik

Cara Pemeriksaan Kolesterol dengan Metode Dipstik Tujuan            : Untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh Prinsip Kerja : Strip test diletakkan pada alat, ketika darah diteteskan pada zona reaksi test strip, Metode          : Metode Dipstick Sampel          : Darah Kapiler Alat dan Bahan :      a. Autoclick      b. Blood Lancet      c. Kapas Alkohol      d. Strip Cholesterol      e. Alat Easy Touch Cara Kerja :      a. Siapkan alat dan bahan      b. Pasang strip test pada alat      c. Kemudian lakukan fungsi kapiler menggunakan autoclick      d. Sentuhkan ujung jari yang ditusuk pada zona reaksi pada strip      e. Tunggu ±25 detik hingga hasil akan muncul pada mon...