Skip to main content

Cara Pembuatan media BA ( BLOOD AGAR )



Cara Pembuatan media BA ( BLOOD AGAR )

a) Pengertian

Sebagai media pertumbuhan bakteri Staphylococus Aureus, Stahylococus Citreus, Staphylococus Albus.

b) Prosedur Kerja

I. Pra Analitik

a. Alat

1) Erlemeyer

2) Gelas ukur

3) Petridis steril

b. Bahan

1) Lab – lamco powder 10 gr

2) Pepton 10 gr

3) Sodium clorida 5 gr

4) Agar – agar 5 gr

5) Aquadest 1 liter

II. Analitik

a. Prosedur kerja

1. Ditimbang bahan 40 gram dan dilarutkan dalam 1 liter aquadest

2. Dihomogenkan hingga larut sempurna larut sempurna

3. Diatur PH 7,1 ± 0,2

4. Disterilkan didalam autoklav dengan suhu 121oc selama 15 menit

5. Dikeluarkan dari autoklav dan di biarkan agar suhu menurun hingga 45oc – 50oc

6. Ditambah darah domba steril yang bebas fibrin 5 % campur dengan baik

7. Ditunga dalam petridisk steril 15 ml – 20 ml

b. Perhitungan

BA =    3 gram    x 100 ml
             100 ml
       = 12,5 gram

Jadi ditimbang 12,5 gram dan dilarutkan kedalam 250 ml aquadest .

Darah domba 5% → 200ml

5% = 10 ml

III. Pasca Analitik

Media di simpan pada tempat penyimpanan dan siap digunakan


Referensi :

Laporan Praktek Kerja Lapangan  PKL-PKMD
Akademi Analis Kesehatan Universitas Indonesia Timur Makassar  01 – 24  Februari 2016

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SEDIAAN APUS DARAH TEPI

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SEDIAAN APUS DARAH TEPI Judul                 : Evaluasi Sediaan Apus Darah Tepi Tujuan : Tujuan Umum Mahasiswa mampu memahami teknik serta cara melakukan evaluasi darah tepi. 2.     Tujuan Khusus ·          Untuk menilai berbagai unsur sel darah tepi seperti eritrosit, leukosit, dan trombosit serta mencari adanya parasit.. ·          Untuk menilai terjadinya anemia berdasarkan morfologi sel eritrosit Prinsip : Pemeriksaan gambaran darah tepi dapat dilakukan di counting areal dengan pembesaran objektif 100 x dengan minyak emersi selanjutnya dilihat masing-masing morfologi selnya. Metode Metode yang digunakan yaitu pemeriksaan dengan sediaan kering secara mikroskopik dengan pewarnaan giemsa 1 : 9. Dasar Teori         Darah merupakan komponen esensial makhluk hidup yang merupakan bagian terpenting dalam system transport. Dalam keadaan fisiologik, darah selalu ada dalam pembuluh darah sehingga dapat menjalankan fungsinya sebagai:

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test a. Pengertian : Bahan yang mengandung anti HCG untuk mendeteksi kadar HCG dalam urine b. Metode : Strip c. Tujuan : Untuk mengetahui apakah seseorang positif hamil atau tidak. d. Prinsip : Strip tes kehamilan dimasukkan dalam urine lalu dilihat hasilnya, apabila pada strip urine                    muncul 1 garis berati negative dan apabila muncul 2 garis maka positif. 1. Pra analitik      a. Persiapan pasien : Tidak ada persiapan khusus      b. Persiapan sampel : Urine       c. Alat dan Bahan :           Alat :           a. Strip tes kehamilan one mid           b. Botol          Bahan :           a. urine 2. Analitik     Cara kerja :      a. Urine yang diperiksa ditampung dalam botol      b. Dimasukkan strip tes kehamilan One Mid dalam urine tersebut      c.

Prosedur tetap Pemeriksaan BTA Metode Ziehl-nelson

Posedur Tetap Pemeriksaan BTA Metode Ziehl-nelson Nama pemeriksaan : Pemeriksaan BTA Metode                      : Ziehl-nelson Tujuan                     : Menentukan ada tidaknya kuman BTA dalam Sputum Prinsip Kerja           : Basil tuberkulosis akan luntur oleh asam sehingga tetap merah dari carbol                                             fuchsin Uraian Umum         :        a). Registrasi :            Pencatatan data penderita, pemberian nomor spesiemen       b) Persiapan Pasien :          Penjelasan tentang apa yang akan dilakukan oleh petugas laboratorium pada penderita        c) Persiapan alat dan bahan :          Menggunakan alat dan reagensia yang telah dikalibrasi        d) Tindakan :          Tindakan pengambilan spesiemen sesuai dengan kebutuhan pemer