Skip to main content

Pemeriksaan Anti Streptolisin O (ASTO)


Pemeriksaan Anti Streptolisin O (ASTO)

a)    Pengertian

Streptolisin adalah enzim hemolitik yang di bentuk oleh streptococcus grup A beta hemolitycus yang terdiri dari O dan streptolisin S. Streptolisin O adalah suatu toksin yang terdiri dari protein dengan berat molekul 6000 dalton aktif yang dalam suasan anaerop dan tereduksi dapat melisiskan sel darah merah dan dapat cepat tidak aktif jika teroksidasi.
b)    Metode        
Kualitatif
c)    Tujuan
Untuk mengetahui adanya antibody streptolisin O dalam serum secara kualitatif
d)    Prinsip kerja
Partikel latex yang di lapisi sterptolisin O sebagai  antigen akan bereaksi secara immunologis dengan antibodi Anti Streptolisin O yang terdapat dalam serum sampel.reaksi ini di tunjukkan dengan adanya aglutinasi dari partikel latex.
e)    Prosedur Kerja
I.      Pra Analitik
a.    Alat            
1)    Mikropipet      40 ยต
2)    Yellow tip
3)    Slide hitam
4)    Batang pengaduk
5)    Rotator
6)    Timer
b.    Bahan       
1)    Serum
2)    Reagen latex
II.    Analitik
Cara kerja
1)    Di siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan
2)    Di centrifuge specimen dengan kecepatan 3000 rpm selama 3 menit.
3)    Di pipet serum sebanyak 40 ยต dan di simpan di atas slide test.
4)    Kemudian di tambahkan reagen latex pada sampel dalam slide test.
5)    Dihomogenkan dan di ratakan dengan menggunakan batang pengaduk sampai  garis tanda pada slide.
6)    Di goyangkan di atas rotator selama 2 menit sambil memebaca hasil.
III.   Pasca Analitik
Interpretasi Hasil
               Positif             : apabila terjadi aglutinasi (200 IU/ml)
                                             Negatif           : apabila tidak terjadi aglutinasi


https://analiskesehatan01.blogspot.com/2018/01/pemeriksaan-anti-streptolisin-o-asto.html 



  

Comments

Popular posts from this blog

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SEDIAAN APUS DARAH TEPI

LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI SEDIAAN APUS DARAH TEPI Judul                 : Evaluasi Sediaan Apus Darah Tepi Tujuan : Tujuan Umum Mahasiswa mampu memahami teknik serta cara melakukan evaluasi darah tepi. 2.     Tujuan Khusus ·          Untuk menilai berbagai unsur sel darah tepi seperti eritrosit, leukosit, dan trombosit serta mencari adanya parasit.. ·          Untuk menilai terjadinya anemia berdasarkan morfologi sel eritrosit Prinsip : Pemeriksaan gambaran darah tepi dapat dilakukan di counting areal dengan pembesaran objektif 100 x dengan minyak emersi selanjutnya dilihat masing-masing morfologi selnya. Metode Metode yang digunakan yaitu pemeriksaan dengan sediaan kering secara mikroskopik dengan pewarnaan giemsa 1 : 9. Dasar Teori         Darah merupakan komponen esensial makhluk hidup yang merupakan bagian terpenting dalam system transport. Dalam keadaan fisiologik, darah selalu ada dalam pembuluh darah sehingga dapat menjalankan fungsinya sebagai:

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test

Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test Cara pemeriksaan test Kehamilan dengan Plano test a. Pengertian : Bahan yang mengandung anti HCG untuk mendeteksi kadar HCG dalam urine b. Metode : Strip c. Tujuan : Untuk mengetahui apakah seseorang positif hamil atau tidak. d. Prinsip : Strip tes kehamilan dimasukkan dalam urine lalu dilihat hasilnya, apabila pada strip urine                    muncul 1 garis berati negative dan apabila muncul 2 garis maka positif. 1. Pra analitik      a. Persiapan pasien : Tidak ada persiapan khusus      b. Persiapan sampel : Urine       c. Alat dan Bahan :           Alat :           a. Strip tes kehamilan one mid           b. Botol          Bahan :           a. urine 2. Analitik     Cara kerja :      a. Urine yang diperiksa ditampung dalam botol      b. Dimasukkan strip tes kehamilan One Mid dalam urine tersebut      c.

Prosedur tetap Pemeriksaan BTA Metode Ziehl-nelson

Posedur Tetap Pemeriksaan BTA Metode Ziehl-nelson Nama pemeriksaan : Pemeriksaan BTA Metode                      : Ziehl-nelson Tujuan                     : Menentukan ada tidaknya kuman BTA dalam Sputum Prinsip Kerja           : Basil tuberkulosis akan luntur oleh asam sehingga tetap merah dari carbol                                             fuchsin Uraian Umum         :        a). Registrasi :            Pencatatan data penderita, pemberian nomor spesiemen       b) Persiapan Pasien :          Penjelasan tentang apa yang akan dilakukan oleh petugas laboratorium pada penderita        c) Persiapan alat dan bahan :          Menggunakan alat dan reagensia yang telah dikalibrasi        d) Tindakan :          Tindakan pengambilan spesiemen sesuai dengan kebutuhan pemer